05 Januari 2008

Fadhail Amal (Diskusi 1)

Saya sangat setuju dengan tanggapan saudara, jadi kesimpulannya ialah sebahagian ulama
membolehkan beramal dengan hadis dhaif dalam:

1. Kisah Cerita
2. Pengajaran & nasehat
3.Bertalian dengan Keutamaan Amal (Fadhail Amal)

Dan dilarang mengamal hadis dhaif pada:

1. Perkara yang ada hubungan dengan I'tiqad
2. Menetapkan Hukum halal & haram, Makruh dan Sunat dll

Ada juga sebahagian ulama melarang mengunakan hadis dhaif pada:

1. Hukum jual beli
2. Hukum perkawinan & Thalaq

Imam Nawawi rh.a dalam keterangan mengenai hadis dhaif telah berkata:"Bahwa Ulama hadis Fiqih dan lain-lain telah menetapkan bahwa boleh kita beramal dengan hadis dhaif untuk amalan-amalan utama (FADHAIL AMAL) dan untuk pelajaran mengemarkan dalam berbuat amal soleh dan menakutkan dari berbuat dosa dan maksiat dengan syarat hadis itu belum sampai kepada derjat Hadis Maudhu' (Palsu)(Silahkan baca Kitab Syarah Matan Al-Arba'in Al-Nawawi)

Jadi Kitab Fadhail Amal dalam isi dan kandungan:

1- Tidak bertentangan dengan Aqidah / I'tiqad
2-Tidak menetapkan hukum
3- Tidak mengistimbatkan hukum

lagi pula apa yang ada dalam kitab Fadhail Amal adalah kelenihan kelebihan yang disandarkan pada Dalil Nash Al-Qur'an dan Hadis yang sahih

Sebagai contoh:

Bab 1 Fadhilat Kalimah tayyibah:

Firman Allah dalam Al-Qur'an

Artinya:

Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan [orang-orang mati]? (21) Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ’Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. (22)
Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan [yang hak] melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". (25)

Bab 2 Fadhilat Solat:

Firman Allah dalam Al-Qur'an:

Artinya:

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab [Al Qur’an] dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari [perbuatan-perbuatan] keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah [shalat] adalah lebih besar [keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain]. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (45)

Dan Bab lainnya Silahkan Beli Kitab:

1. Munthakhab Hadis Karya Maulana Muhammad Yusuf Kandhalavi rh.a
ada juga yang telah di terjemahkan dalam bahasa oleh Ust. Muhammad Qasim
At-Timori
2. Dalil Enam Sifat Menurut Al-Qur'an & Hadis karya Mufti Zainal Abidin Azhamy

Lagi pun ulama yang mengarang kitab Fadhail Amal adalah Muhadisin yang lebih 'Arif dan Paham akan ilmu hadis mungkin lebih dari pada saudara dan saya.

dibawah ini saya lampirkan biodata. Pengarang kitab FADHAIL AMAL
KLIK DISINI(Minta Maaf saya attach dalam bahasa Inggris)


Saya jadi teringat akan satu kisah benar yang terjadi di turki pada masa silam dimana ada seorang bangsawan yang mengatakan bahwa dalam kitab IHYA ULUMUDDIN karya besar IMAN GHAZALI mengatakan banyak yang dhaif dan ia telah memerintahkan semua penduduknya mengumpulkan pada malam harinya dan berencana besok subuh akan membakar kitab yang telah ditumpuk membukit. pada malam itu iapun tidur dan dalam tidurnya ia berjumpa dengan 1 orang lelaki berjubah putih dan mengadili akan mereka dengan Imam Al-ghazali maka pada akhirnya aduan Imam Ghazali diterima oleh Allah dan sibangsawan tersebut dihukum dengan hukuman cambuk pada belakangnya. pada malam itu tetangganya mendengar bunyi cambuk dan suara bangsawan tersebut yang menjerit kesakitan.

pada waktu subuh tatkala ia bangun ia dapati belakangnya telah berlumuran darah dan ia minta ampun kepada Allah dan menyuruh kitab tersebut disimpan dan dibaca serta diamalkan.


MENGAPA KITA MEMPERTIKAIKAN SEGOLONGAN INSAN ATAU KELOMPOK YANG IHKLAS MEMPERJUANGKAN / MENDAKWAHKAN AGAMA ALLAH DENGAN HARTA MEREKA SENDIRI, DENGAN KERINGAT MEREKA SENDIRI DENGAN AIR MATA MEREKA SENDIRI DAN DENGAN MASA MEREKA SENDIRI MENGAJAK MANUSIA YANG JAUH DARI ALLAH UNTUK DEKAT PADA-NYA DIPAGI DAN SIANG HARI DARI PINTU KE PINTU DARI LORONG KE LORONG DARI DESA KE DESA HANYA TUJUAN MEREKA MENCARI KEREDHAAN ALLAH SEKURANGNYA MEREKA DAPAT MELAKSANAKAN SOLAT BERJAMAAH, MENUNGGU SALAT SELEPAS SOLAT, BERSOLAT DENGAN IMAM DENGAN TIDAK MENINGGALKAN TAKBIRATUL IHRAM, MENDAPAT PAHALA BERITIKAF DI MESJID, DAPAT MELAKSANAKAN SOLAT SUNAT BAKDIAH DAN QABLIAH, DAPAT MENDENGAR MAJLIS ILMU, DAPAT MEMBACA AL-QUR'AN DAN MEMPERBETULKANNYA.

KITA SEKARANG MENCOBA MENGHALANG MEREKA DENGAN MENGATAKAN KUMPULAN DAN KELOMPOK INI ADALAH;
1- SESAT
2- BID'AH
3-BUKAN AHLU SUNNAH WALJAMAAH
4- TIDAK BERILMU

SEDANGKAN PARA PENDAKWAH KRISTIAN DAN YAHUDI SEDANG MARAKNYA BERDAKWAH YANG MEREKA SALING MEMBANTU SATU DENGAN YANG LAIN, KITA LIHAT BERAPA RAMAI ORANG ISLAM TELAH MURTAD KARENA KELEMAHAN IMAN,

BAGAIMANA PULA DENGAN BERBAGAI ALIRAN YANG TELAH BERPENYAKIT DALAM ISLAM:
1- ISLAM LIBERAL
2- ISLAM SEKULAR
3-PLURALISME AGAMA
4- SISTER IN ISLAM
5- DLL

DAKWAH ADALAH TANGGUNG JAWAB SAYA, SAUDARA DAN UMMAT NABI MUHAMMAD S.A.W


FIRMAN ALLAH DALAM AL-QUR'AN

" Hendaklah ada diantara kamu ummat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh dengan makruf dan melarang dari yang mungkar dan mereka itulah yang menang "
" Janganlah kamu seperti orang-orang yang berpecah-belah dan berselisih setelah datang kepada mereka beberapa keterangan dan untuk mereka itulah siksaan yang besar "
" Pada hari (kiamat) ada yang putih muka dan ada yang hitam muka. Adapun orang-orang yang hitam mukanya (dikatakan kepadanya) : " Mengapakah kamu kafir sesudah kamu beriman ? Sebab itu rasailah olehmu siksaan kerana kamu kafir "
" Adapun orang-orang yang putih mukanya, mereka dalam rahmat Allah (Syurga) serta kekal didalamnya "
" Demikianlah ayat-ayat Allah, Kami bacakan kepada engkau dengan sebenarnya dan Allah tiada hendak menganiaya orang-orang dalam alam "
" Bagi Allah apa yang dilangit dan apa yang dibumi dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan "
" Adalah kamu sebaik-baik ummat yang dilahirkan bagi manusia supaya kamu menyuruh dengan makruf dan melarang dari yang mungkar serta beriman kepada Allah. Kalau berimanlah ahli kitab, nescaya lebih baik bagi mereka tetapi setengah mereka beriman dan kebanyakkan mereka fasik "
{Surah Ali Imran: Ayat 104-110}

Wallahu'alam Bissawab
Subhanakallah lailma lana illa ma'alam tana
faghfirli wa liwalidayya walijami il muslimin wal muslimat al ahya minhum wal amwat
Min 'ibadid dhaif wal fakir illa Allah Azza wajalla.